Friday, November 9, 2012

About me

Nama saya Ida Bagus Pawanasuta. Lahir di Gianyar Bali dan tinggal di Klungkung. Gemar bermain Musik dan Menulis. Tulisan berupa puisi, cerpen dan artikel pernah dimuat di Majalah Buratwangi, Canang Sari dan Koran Bali Post. Mendirikan Komunitas Sastra Lentéra tahun 2008 di Klungkung dan menajdi Pembinanya sampai sekarang. 

Penghargaan yang pernah di terima; Guru Ajeg Bali (Kelompok Media Bali Post,2005, Pertukaran bidang Pendidikan dari Department of Education Northern Territory of Australia (2002), Penghargaan bidang pendidikan dari Pusat Bahasa Alice Springs Language Centre (2002), Penyaji dalam seminar Pendidikan dari Northern Territory University dan Northern Territory School of Languages (2001).  Juara I Menulis Puisi Bali tahun 2000 (Paramasastra Bali), Juara II Membaca Puisi Bali PKB ke XXII, Juara I,II,III Menulis Puisi Bali 2014, 2015 (Baliwiki),  10 Besar Menulis Naskah Monolog se Bali (tahun 2008 ), Juara I Menulis Puisi Bali dari Gerip Maurip tahun 2019 atas Kumpulan Puisi “Sepi”, Penghargaan Sastra Rancage oleh Yayasan Kebudayaan Rancage Bandung tahun 2020 atas novelet “Tresna Tuara Teked”, Antologi bersama Puisi Tribute to Sapardi Djoko Damono oleh Penerbit Diomedia (2020), Lolos dalam Lomba Cipta Puisi ASEAN oleh HMJPAI Purwokerto (2020), Medali Perak Olimpiade Guru Tingkat Nasional Gurulympics 2020 Katagori Olah Karya Bidang Bahasa Inggris dan Komunikasi (2020)

Buku yang sudah terbit:  Antologi Puisi Bali “Pangasih Pamero” (Balai Bahasa Bali, 2005), Gaguritan Aji Palayon-Transformasi Kakawin (2006) terbitan Mandiri Sanggar, Antologi Bersama Naskah Monolog KDRT (WPI dan Balai Bahasa Bali, 2008), Kumpulan Catatan Budaya di Bali Post “Berguru pada Giri: (2009) terbitan Mandiri, Antologi Bersama Puisi Klungkung:Tanah Tua Tanah Cinta (2016), Antologi Bersama Puisi Saron (2019), Novelet “Tresna Tuara Teked” (Pustaka Ekspresi, 2020), Antologi Puisi “Sepi” (Pustaka Ekspresi, 2020), Antologi Bersama Puisi Setelah Sapardi Pergi (Diomedia,2020)

Friday, October 12, 2012

BASA BALI


1)       punyan dapdape madan kayu sakti 
2)       don jaka ane muda madanambu
3)       ambune ane suba wayah madan ron
4)       buah jaka madan bluluk
5)       isin punyan jaka madan sagu
6)       punyan jaka ane wayah madan uyung
7)       don biu ane suba tuhmadan kraras
8)       bungan biu ane tonden kembang madan pusuh
9)       don biu ane paling muda madan plosor
10)   punyan biu madan gedebong
11)   tali gedebong madan kotot
12)   panak punyan biu madan ares
13)   bungan nyuh ane konden kembang madan tongtongan
14)   tongtongan ane suba kembang ane marupa buah madan bungsil
15)   klopekan bungan nyuhe ane tuh madan kloping
16)   muncuk punyan nyuh ane muda madan empol
17)   don nyuh ane muda madan busung
18)   busung ane wayah madan slepan
19)   slepan ane tuh madan danyuh
20)   carang punyan nyuh madan papah
21)   punyan nyuh ane anggone lakar wewangunan madan seseh
22)   buah nagka ane muda madan katiwawalan
23)   punyan nangka ane anggona lakar wewangunan madan kayu ketewel
24)   don base ane wayah madan kapkap
25)   punyan tiing ane mara mentik madan embung

Saturday, September 22, 2012

PUISI (Rembulan dan Embun, Pohon, Gugur Semi)


Rembulan dan embun
Ida Bagus Pawanasuta (19/09/2012)

Aku berjalan dengan pikiranku
Jelajahi hamparan ilalang
Daun-daunnya dihembuskan angin
Melambaikan serasa memanggil

Aku bernyanyi dengan pikiranku
Dengan nada irama kugubah
Cerita tentang sinarnya rembulan
dan kilaunya embun dini hari

Janji embun pagi tak kan pergi
Temani rembulan kala lara
Janji rembulan kan temani
Embun pagi dini hari
           
Aku berdoa dalam pikiranku
Kala jiwa menyentuhnya rasa
Kala harapan satu keinginan
Bertemunya di setiap ujung kata

Aku bermimpi dalam pikiranku
Kudatangi taman penuh bunga
Mawar nan indah di tepi telaga
dinantinya embun dan rembulan

Janji embun pagi tak kan pergi
Temani rembulan kala lara
Janji rembulan kan temani
Embun pagi dini hari
=================================


POHON
Pohon pohon diterpa angin
Ujung daunnya tidak pernah berhenti
Memainkan biola hidupnya
Memetik dawai gitar nafasnya
Membiarkan angin menghempasnya

Angin semakin kencang
Menderu menyapu lalu
Membiarkan setiap burung yang lewat
Karena ia tahu yang berlalu pasti kan pergi
Membiarkan datangnya mendung
Karena ia tahu yang datang pasti bertandang
                                                        11/10/12
GUGUR SEMI
Gugur itu musim
Datang dan ada waktunya pergi
Gugur musim akan berganti
Bila waktu telah datang kembali
Gugur kembali pulang
Untuk datang ketika musim hendak berpulang
Gugur rela pergi
Memberi saat ketika semi mulai kembali
Semi memberi harapan lagi
Semi bermain dalam musim
                            11/10/2012
 

Tuesday, April 10, 2012

ENGLISH CORNER


GENRE 
1. HORTATORY EXPOSITION

Generic Structure of hortatory exposition:
1.  Thesis (General Statement)

Thesis atau general statement berisi pernyataan pembuka mengenai topik yang akan dibahas. Sebagai contoh kita akan membahas mengenai bahaya rokok, thesis statement yang bisa kita gunakan misalnya :

Smoking can cause cancer and heart attacks”.

2.  Arguments

Arguments, ”Pendapat” berisi berbagai pembahasan lanjutan dari thesis statement secara detail. Lebih baik jika argument ini tidak hanya berisi pendapat pribadi penulis saja tapi juga bisa berisi pendapat para pakar. Contoh thesis statement tentang rokok di atas, kita bisa membuat arguments pendukung dengan lebih detail, misalnya:

Argument 1 : I think the heart attack suffered by the smokers caused by the intensity of smoking more than drinking water.(Terus kembangkan paragraf ini lebih dalam)

Argument 2 : It has been widely proven that smoking has almost become a major cause of cancer. (Terus kembangkan paragraf ini)

3.  Recommendation.

Recommendation (suggestion) berisi saran penulis tentang topik pembahasan.